You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Jaksel Sosialisasikan Perda RDTR & PZ ke Lurah dan Camat
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

PK RDTR Disosialisasikan ke Lurah dan Camat di Jaksel

Seluruh camat, lurah dan Lembaga Musayawarah Kelurahan (LMK) di 10 Kecamatan se Jakarta Selatan, mengikuti sosialisasi Peninjauan Kembali (PK) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Perda Rencana Detail Tata Ruang dan Pertaruran Zonasi (RDTR & PZ). Rencananya, kegiatan digelar selama dua hari (6-7 Juni) di Ruang Pola kantor Wali Kota.

Seperti contoh harusnya masuk jalur ungu, ternyata di lapangan itu hunian. Peninjauan kembali 20 persen itu yang keliru

Kepala Suku Dinas Penataan Kota Jakarta Selatan, Syukria mengatakan, tujuan peninjauan kembali Perda No 1 Tahun 2014 Tentang RDRT & PZ ini adalah mengakomodir atau memperbaiki subzonasi yang ada dalam Perda ini. Sebab produk yang dikeluarkan ternyata berbeda dengan produk-produk perizinan yang pernah dikeluarkan atau ditetapkan kepada masyarakat sebelum Perda RDTR & PZ diundangkan seperti, SIPPT, KRK / RTLB, IMB.

Dikatakan Syukria, ada 20 persen peruntukan di Ibukota Jakarta yang sudah diterbitkan tapi tidak sesuai dengan Perda RDTR. Maka itu, perlu dilakukan proses inventarisasi ulang.

Peninjauan Kembali RTR DKI Diluncurkan

"Seperti contoh harusnya masuk jalur ungu, ternyata di lapangan itu hunian. Peninjauan kembali 20 persen itu yang keliru," kata Syukria.

Dia menjelaskan, adanya kebijakan baru yang belum masuk dalam RDTR seperti Pembangunan LRT, enam ruas jalan Tol, High Speed Railway (HSR), NCICD, yang membuat perlunya dilakukan Peninjauan Kembali RDTR. Dengan begitu, masyarakat akan memiliki dasar hukum yang kuat.

"Peninjauan kembali juga untuk menampung atau memasukan dalam Perda RDTR & PZ, kebijakan-kebijakan nasional yang ditetapkan setelah Perda RDTR & PZ ini diundangkan," tandas Syukria.

Ditambahkan Syukria, sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh provinsi, pendataan produk-produk perizinan seperti dimaksud diselesaikan paling lambat bulan Juni 2016 ini. Semisal ada produk-produk yang sudah dipunyai oleh masyarakat namun di Perda RDTR ternyata tidak sama, warga bisa melapor untuk kemudian diperbaiki di Perda RDTR-nya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Dibuka Besok, Simak Informasi Lengkapnya

    access_time06-03-2025 remove_red_eye3816 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Ini Aturan Jam Kerja ASN Pemprov DKI Selama Ramadan 2025

    access_time28-02-2025 remove_red_eye1141 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Disparekraf Atur Jam Operasional Usaha Pariwisata dan Hiburan saat Ramadan

    access_time28-02-2025 remove_red_eye1133 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Masjid Fatahillah Balai Kota DKI Sediakan Takjil Gratis Selama Ramadan

    access_time01-03-2025 remove_red_eye1082 personFolmer
  5. Transjakarta Terapkan Prosedur Terbaru dalam Laporan Barang Tertinggal

    access_time03-03-2025 remove_red_eye1045 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik